Bertaut kepada motto “Knowledge is Power but Character is More”, SMA Negeri 3 Bandung memiliki komponen sekolah yang dapat mewujudkan pengembangan karakter serta pengimbangan kegiatan akademik, seperti organisasi dan ekstrakurikuler. Salah satu organisasi yang digaris bawahi sebagai elemen penting bagi bergeraknya aktivitas sekolah melalui program kerja adalah OSIS.
OSIS SMA Negeri 3 Bandung merupakan
organisasi yang menjadi perangkat untuk mewujudkan aspirasi siswa-siswi SMA
Negeri 3 Bandung. Program kerja OSIS menangani kebutuhan yang sekiranya tidak
terbendung untuk direalisasikan dalam kegiatan belajar mengajar. Bukan hanya
karena tidak dapat terwujud dalam bentuk kegiatan akademik, namun kerap
kebutuhan warga tiga bukan perihal intelektual saja. Sejumlah harapan dan
keinginan dari seluruh komponen sekolah ini diharapkan dapat terpenuhi dengan
terwujudnya program-program kerja OSIS.
Pada tanggal 19 November 2020 lalu,
masa jabatan OSIS LXVII telah berakhir. Satu periode jabatan OSIS telah diemban
selama satu tahun lamanya. Pengabdian kepada sekolah dan warga tiga dengan
waktu yang terlampau lama pun sudah selesai. Tanggung jawab pengurus OSIS LXVII
yang kini menduduki bangku kelas XII sudah beralih fokus kembali sebagai
siswa-siswi SMA Negeri 3 Bandung yang mengejar target terdekatnya untuk
diterima di perguruan tinggi yang diiginkan dan kelak menjadi penerus bangsa
yang membanggakan dan membawa manfaat. Dengan demikian, tugas OSIS kini harus
diturunkan sebagai tanggungan bagi OSIS LXVIII untuk menjalankan kewajibannya yang
mana adalah mengabdi kepada sekolah dan warga tiga sebagaimana apa yang telah
dilakukan oleh OSIS LXVII, atau bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Pembekalan kepada calon pengurus
OSIS pun tidak dilakukan secara cuma-cuma pada tradisi kaderisasi OSIS SMA
Negeri 3 Bandung. Rangkaian penurunan materi dan nilai-nilai keorganisasian
yang berlangsung selama kurang lebih satu tahun melalui sejumlah acara yang
menguras waktu, tenaga, dan pikiran, dilakukan demi melahirkan penerus OSIS
yang senantiasa melanjutkan kewajiban dan tugas, serta yang terpenting ialah
menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh pengurus OSIS, semata-mata
didedikasikan hanya untuk warga tiga.
Sangat disesali dengan adanya
pandemi COVID-19, prosesi serah terima jabatan dari OSIS LXVII kepada OSIS
LXVIII tahun ini harus berlangsung dengan modifikasi yang disesuaikan dengan
kondisi. Kegiatan serah terima jabatan lazimnya dilaksanakan di lapangan
upacara, serempak dengan upacara hari Senin yang dihadiri oleh kelas X, XI, dan
XII. Seluruh pengurus OSIS pun, baik pengurus lama dan pengurus baru, mengikuti
kegiatan serah terima jabatan ini.
Berbeda dengan apa yang dilakukan
pada serah terima jabatan yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2020
kemarin, terdapat banyak penyesuaian dengan protokol kesehatan COVID-19.
Prosesi serah terima jabatan dilaksanakan di Aula Baru SMA Negeri 3 Bandung
dengan konsep luar dan dalam jaringan. Pengurus OSIS LXVII dan OSIS LXVIII yang
menghadiri serah terima jabatan hanya delapan belas orang sebagai perwakilan.
Pengurus OSIS lainnya menghadiri rangkaian acara melalui media konferensi video
Zoom disertai dengan penyiaran rekaman prosesi serah terima jabatan secara
langsung. Tidak hanya melalui Zoom, siswa-siswi SMA Negeri 3 Bandung
yang lain pun dapat menyaksikan prosesi serah terima jabatan ini melalui YouTube
Premiere.
Kegiatan
serah terima jabatan yang dilaksanakan di sekolah juga tetap acuh terhadap penerapan
protokol kesehatan COVID-19 dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker
selama acara berlangsung. Suasana upacara serah terima jabatan yang lumrahnya
dilakukan di luar ruangan, disaksikan banyak orang, dan penuh kemeriahan tentu
tidak dapat terasa secara nyata dalam upacara kemarin. Namun, esensi dalam
menjalankan serah terima jabatan tetap diperoleh oleh kedua belah pihak, baik
dari OSIS LXVII yang menyerahkan jabatannya kepada OSIS LXVIII yang menerima
jabatan tersebut secara resmi dalam upacara ini.
Orasi Mitratama OSIS LXVII
Selayaknya
upacara yang menghadiri kesan pilu perpisahan, Mitratama OSIS LXVII, Farell
Faiz Firmansyah pun memberikan pesan terakhir kepada adik-adik OSIS LXVIII yang
telah ia dan seluruh keluarga OSIS LXVII bimbing untuk menjadi seperti sekarang
ini, yaitu:
"Jangan hanya menjadikan OSIS hanya sebagai tujuan, melainkan sebagai batu loncatan agar kita akan tetap terus berkarya dan mengabdi kepada sekolah ini."
Orasi Mitratama OSIS LXVIII
Menjabatnya
OSIS LXVIII diharapkan dapat membawa perubahan dan merealisasikan visi dan misi
dari OSIS itu sendiri, seperti apa yang telah diserukan oleh Mitratama OSIS
LXVIII, Andhika Prasetya dalam orasinya:
"Semoga satu tahun masa jabatan ini nanti kami bisa
benar merealisasikan visi dan misi. Visi hanyalah sekadar visi, jika tidak
terealisasi. Mari kita bersama-sama wujudkan visi menjadi aksi."
Harapan serta asa yang dirakit pada awal masa jabatan ini tentu diinginkan untuk terwujud. Hendaknya, seluruh warga tiga berpartisipasi untuk membawa perubahan dan merealisasikan apa yang sekarang menjadi rencana, menjadi nyata pada masa yang akan datang.